Sabtu, 16 April 2011

Bersikap Adil Terhadap Istri

وَلَنْ تَسْتَطِيعُوا أَنْ تَعْدِلُوا بَيْنَ النِّسَاءِ وَلَوْ حَرَصْتُمْ ۖ فَلَا تَمِيلُوا كُلَّ الْمَيْلِ فَتَذَرُوهَا كَالْمُعَلَّقَةِ ۚ وَإِنْ تُصْلِحُوا وَتَتَّقُوا فَإِنَّ اللَّهَ كَانَ غَفُورًا رَحِيمًا
Dan kamu sekali-kali tidak akan dapat berlaku adil di antara isteri-isteri(mu), walaupun kamu sangat ingin berbuat demikian, karena itu janganlah kamu terlalu cenderung (kepada yang kamu cintai), sehingga kamu biarkan yang lain terkatung-katung. Dan jika kamu mengadakan perbaikan dan memelihara diri (dari kecurangan), maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Ye are never able to be fair and just as between women, even if it is your ardent desire: But turn not away (from a woman) altogether, so as to leave her (as it were) hanging (in the air). If ye come to a friendly understanding, and practise self-restraint, Allah is Oft-forgiving, Most Merciful.
(Q.S. Annisa: 129)

bukan bermaksud mengingkari ayat lain yang memperbolehkan mengambil istri sampai 4 orang,tetapi bagi yang ingin berpoligami dengan alasan yang kurang kuat (pdhl istri pertama dpt memenuhi kewajibannya), ayat ini dapat jadi pertimbangan.sudah jelas,apa yang terkandung di dalamnya.dipikirkan dan dipahami lagi dgn sebaik-baiknya ya..

(from my Social Campaign @ MosqueLife)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar