Kamis, 21 Januari 2010

Felix Felicis (in my own real world)

Bagi yang suka atau yang pernah baca Harry Potter, pasti tahu ramuan Felix Felicis. Yaps, ramuan ini bisa bikin orang yang meminumnya merasa beruntung.
Tapi sadar ga sih, sebenernya perasaan beruntung itu ada kalau kita merasa bersyukur atas apa yang kita punya, selalu optimis dan yakin bahwa ada hikmah di balik semua kejadian yang kita alami.
Pingin cerita sedikit. Seminggu yang lalu, waktu jadwal ujian sidang baru keluar, ada perasaan agak marah dan kesel. Kenapa aku dapet hari pertama sidang? Merasa belum siap dan waktu untuk belajar cuma sedikit. Kenapa ga hari terakhir, atau tengah-tengah mungkin? Tapi sekarang, setelah dilihat kembali, ada hikmah yang tersembunyi. Alhamdulillah, setelah dinyatakan tidak mengulang (alias Lulus), akunya jadi ada waktu istirahat 1 minggu sebelum mulai lagi belajar untuk semester 2. Coba kalau tengah-tengah minggu gini atau malah hari terakhir. Deg-degan nya makin lama, dan dalam ketidakpastian juga semakin lama. Pasti menyiksa banget kan.
Terus juga, alhamdulillah, tadi baru dapat dana proyek untuk skripsi. Walau pun S1 sudah selesai, ternyata nanti data yang ada di skripsiku dijadikan proyek untuk dosen, dan aku jadinya juga dapat dananya. Alhamdulillah.
Untuk aku pribadi, aku sering merasa ada 'Tangan-tangan gaib" yang selalu menuntun jalan yang harus aku tempuh. Seperti ada dorongan2 aneh, kapan harus melakukan ini, kapan harus berhenti, kapan harus ngomong, kapan harus diam. Entah. Tapi yang jelas, semua menghasilkan konsekuensi dan disinilah aku sekarang.
Jadi intinya:
Dalam kehidupan nyata, kita ga perlu ramuan untuk merasa beruntung. Kita akan selalu beruntung kalau kita selalu bersyukur. Allah selalu memberikan yang terbaik untuk hambaNya yang bersyukur. So, ucapkanlah : Alhamdulillah..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar