Minggu, 29 April 2012

Rumbling Babbling: Episode 1. Cabe

Ahay... pingin ngoceh. 
Untuk episode pertama ini, cerita tentang tanaman cabeku ya...


Jadi ceritanya dimulai sejak aku resmi tidak menjadi karyawan lagi. Untuk mengisi waktu di rumah, kepikiran menanam cabe. Saat itu, bulan Februari, harga cabe lagi mahal. Jadi, biar ga tergantung banget dengan beli cabe di pasar, muncullah inisiatif menanam sendiri. Karena pekarangan/halaman rumah ga luas, tempat bertanamnya memakai polybag. Benihnya, pakai biji cabe yang ada di rumah. Awalnya deg-degan, tumbuh ga ya? Akhirnya, hari ke-5, terlihat si ijo:



Seneng banget. Semangat jadinya. Si pohon cabe dipindah dari polybag kecil ke polybag yang besar setelah daun ke 4 muncul. Tapi karna kemaren beli polybag besarnya cuma sedikit, ada beberapa pohon yang dibiarkan di polybag kecil. 

Dan ternyata sodara-sodara, walaupun nanemnya bareng, terlihat memang ada kekhasan individu pada cabe. Ada 2 pohon yang memasuki usia 70 hari, sudah mulai berbunga, padahal batangnya ga tinggi. Ada yang sampai sekarang masi keciiil aja. Ada juga yang gampang kena hama, sampai berkali-kali dipotong pucuknya. Padahal, dikasi pupuknya bareng, disiram bareng, biji-biji dari 1 buah cabe. Dan uniknya lagi, 2 pohon cabe yang udah berbunga itu bukan dari polybag besar, tapi dari polybag kecil. Kenapa ya kira-kira?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar